Senin, 28 Agustus 2017

Pengalaman Mengurus Kartu BPJS Baru

Pengalaman ini aku tuliskan untuk berbagi cerita bagaimana cara mengurus kartu BPJS mulai dari nol. Tapi perlu diketahui, aku ngurus BPJS ini yang mandiri lo ya. Itu artinya setiap bulan aku harus membayar iuran berdasarkan kelas yang aku pilih. Oh iya, ini cara pendaftaran manual, jadi datang ke kantor BPJS, bukan dengan cara online. Oke langsung aja yaa.

Sebelumnya aku udah cari-cari info tentang cara ngurus BPJS, mulai dari teman hingga browsing2 di internet. Setelah cukup informasi, aku kumpulkan syarat-syarat yang dibutuhkan untuk mendaftar BPJS. Pertama adalah fotokopi Kartu Keluarga (KK). Kedua adalah fotokopi KTP seluruh anggota keluarga (kebijakan sekarang ,saat aku nulis ini, wajib mendaftarkan satu keluarga). Ketiga adalah fotokopi rekening khusus yang milih kelas 1 dan 2 (BRI, BNI, atau BTN), berhubung aku milih kelas 3 ya cukup dengan fotokopi KK dan KTP. Keempat jangan lupa bawa bolpen biar gak antri pinjam bolpen. Setelah persyaratan terkumpul, aku langsung berangkat menuju kantor BPJS Sidoarjo di Jl. Pahlawan sebelahnya KORAMIL.

Sampai di sana, aku tanya petugas dan langsung dijelaskan dengan baik kok meskipun ruet banget karena banyak orang yang ngurus BPJS juga. Setelah petugas ngasih formulir pendaftaran, segera deh aku isi formulirnya. Formulirnya 2 lembar, 1 untuk pendataan (harus lengkap lo ya), 1 untuk bukti checking dan penyerahan formulir. Waktu itu KK-ku berisi 5 anggota keluarga, 1 orang (kakakku) udah punya BPJS, jadi aku lampirkan fotokopi kartu E-ID BPJS kakakku. Setelah aku isi lengkap dan aku lampirkan semua persyaratan, aku kembali ke petugas dan diarahkan menuju antrian. Pas aku tanya "lo pak ini gak perlu nomor antrian?", petugasnya jawab "gak perlu, langsung aja antri di depan mas". Antriannya kalau di Sidoarjo tempatnya di bawah, panas dan antrinya panjang, tapi gak apa lah, demi memenuhi persyaratan internship ya mau gimana lagi.

Setelah maju 5 orang antrian, petugas bagian depan ikut membantu checking berkas, wuih lumayan lah jadi lebih cepat antrinya. Akhirnya aku ngikut aja ke petugas yang di depan biar cepat kelar. Ternyata sama petugas cuma dicek berkas dan ditanda-tangani bukti penyerahan formulir. Terus 3-7 hari kemudian akan dapat SMS (pastikan nomor hape kalian aktif). SMS-nya itu berisi nomor VA (virtual accoount) dan tanggal kapan kalian harus bayar BPJS pertama. Tempat bayarnya bisa di ATM atau channel external seperti Indomarer, dll. Kalau aku sih rencana pakai ATM aja biar gak rempong. Setelah dapat penjelesan singkat dari petugas, udah selesai bisa pulang. Oh iya, petugas yang tak maksud ini adalah pak satpam dibantu sama mbak-mbak magang dari sekolah mana gitu. Mbaknya masih belum pro sih sebenarnya, tapi baik kok dalam hal pelayanan. Bahkan sempat ada yang marah2 tapi pak satpam dan mbak magangnya sabar. Oke aku pulang ambil motor dan ngasih petugas parkir 2.000 (siapkan juga uang receh jangan lupa).

6 hari kemudian setelah aku ngurus pendaftaran, aku dapat SMS berupa VA dan tanggal aku harus bayar. AKu daftar ke kantor tgl 8-8-2017 dan dapat SMS tgl 14-8-2017. Di SMS isinya VA dan tanggal bayar 28-8-2017 s.d. 13-9-2017 (setengah bulan coy). Oh iya, aku cuma disuruh bayar 4 orang saja isinya (soalnya mbakku udah punya BPJS). Setelah dapat SMS, aku tunggu 14 hari lagi deh untuk bisa bayar.

Pas tanggal 28-8-2017 (saat aku nulis ini), aku pikir2, kenapa gak sekalian 1 Sept aja ya aku bayar. Kalau aku bayar 28-8 kan berarti Sept bayar lagi. Ya sudah akhirnya rencana ke depan ku kurang lebih seperti ini:...

............................................................
Tanggal 1 Sept nanti aku bayar lewat ATM (meskipun tanggal merah Idul Adha). Setelah itu katannya langsung aktif kalau udah bayar. Setelah aktif E-ID bisa dicetak lewat aplikasi BPJS Android katanya. Kalaupun aku gak bisa cetak, mungkin Senin (4-9) atau Selasa (5-9) aku datang ke kantor untuk dicetakkan E-ID. Oh iya, E-ID fungsinya sama dengan kartu BPJS yang asli. Kenapa aku gak sekalian ambil kartu BPJS yang asli sekalian di kantor. Soalnya kartu BPJS akan dikirim 1 bulan lewat pos setelah pembayaran pertama (lama kan nunggu), padahal aku harus pakai buat ngurus persyaratan intership. Sudah selesai??? Belum, aku melakukan kesalahan. Harusnya aku memisahkan VA-ku dengan VA keluarga yang lain. Soalnya nanti pas daftar internship VA yang dipakai harus sudah misah dari anggota keluarga yang lain. Yah, lagi-lagi aku harus datang ke kantor BPJS nantinya. Ya sudah mau gimana lagi.

Oke kawan, aku kira cukup ya pengalamanku aku tuliskan di sini. Tambahan aja, kadang kebijakan kantor PBJS kabupaten yang satu dengan yang lain beda (katanya, entahlah), jadi siap-siap aja. Kadang aku merasa bingung loo guys, aku seorang dokter tapi harus ikut kebijakan seperti ini untuk bisa mendapatkan pelayanan dari teman sejawat, yang notabennya kita sudah disumpah sebagai saudara kandung. Heheheheh...... Oke terima kasih semua. Semoga bermanfaat :).

1 komentar:

  1. Kak, maaf izin tanya. Utk BPJS yg kaka buat itu berarti yg mandiri ya? Syaratnya harus fotokopi KTP seluruh anggota keluarga? Makasih kak.

    BalasHapus

Powered By Blogger